Melalui Padlet Tingkatkan Belajar Microsoft
Word
Oleh:
Susanto, S.Kom
Guru TIK SMPN 1 Wonogiri
Salah satu tujuan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu
mengembangkan kemampuan belajar
mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam
penggunaan TIK untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.
Pembelajaran
TIK pada materi Membuat Karya Menggunakan Microsoft Word menuntut siswa untuk memahami
jenis karya yang bisa dibuat, menggunakan menu dan ikon yang tepat, dan mempercantik
tampilan karyanya. Banyak siswa yang kesulitan dalam menerima materi, khususnya
dalam membuat brosur. Biasanya mereka kurang cermat dalam membuatnya, akibatnya
kurang menguasai dan tidak tuntas dalam pembelajaran tersebut. Kondisi tersebut
juga terjadi di kelas VIII SMP Negeri 1 Wonogiri tahun pelajaran 2019/2020.
Untuk mengatasi
hal itu, maka pembelajaran perlu dirancang dengan metode dan media pembelajaran
yang tepat. Kegiatan yang dikembangkan dapat berupa penyediaan media
pembelajaran, misalnya dengan Padlet.
Menurut Weller
(2013), Padlet merupakan salah
satu dari media
pembelajaran berbasis
internet yang berfungsi sebagai tempat
berbagi informasi berupa teks, foto, link, video atau konten lainnya yang disebut dinding
(wall). Aplikasi ini dapat digunakan guru sebaga pengganti papan tulis
konvensional.
Menurut Ibrahim (2014) bahwa penggunaan Padlet dapat membantu proses interaksi
antara guru dan siswa untuk memperoleh tujuan yang diinginkan dalam
proses pembelajaran. Guru dan siswa dapat bertukar pikiran dan perasaan mereka dan mengirimkan melalui Padlet berupa teks, grafis, animasi,
video dan link. Semuanya membantu siswa untuk
memahami pelajaran dan mengingatnya dengan
mudah.
Padlet berbentuk sebuah kanvas digital yang dapat digunakan di komputer, laptop,
tablet, dan smartphone, dan dapat diakses di mana pun selama memiliki akses
internet. Guru dan siswa
secara kolaboratif dapat mengisikan halaman
Padlet dengan video, teks tulisan, link website atau unggahan dokumen. Guru
dapat menjadi admin dari Padlet sehingga dapat meninjau setiap tugas atau
catatan yang dikirim siswa.
Untuk membuat akun Padlet, kunjungi id.padlet.com kemudian
klik daftar dan akan muncul pilihan mendaftar dengan google, facebook atau
dengan Microsoft. Jika mendaftar dengan google, maka sebelumnya harus sudah
memiliki akun gmail, lalu ada dua pilihan akun yaitu gratis dan berbayar, pilih
akun gratis.
Pada
dashboard, pilih tampilan kanvas sesuai kebutuhan yaitu Dinding, Kanvas,
Aliran, atau yang lain. Settinglah tampilan format kanvasnya (judul, tampilan
gambar, font, dan privasi pengguna). Selanjutnya klik Create, tambahkan file,
upload video, tulisan, dan sebagainya. Setelah selesai, download atau ekspor
tulisan di Padlet dalam bentuk pdf, spreadsheet, atau sematkan di blog/website.
Langkah
pembelajarannya, guru memberi petunjuk secara klasikal cara pembuatan brosur, menentukan
tema brosur, dan menampilkan contoh brosur di Padlet. Siswa kemudian membuat brosur
sesuai petunjuk. Setiap siswa menuliskan atau mengupload brosur karyanya. Pada
akhir pembelajaran guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dan kesimpulan.
Dengan bantuan Padlet siswa lebih bersemangat dalam mempelajari materi pembuatan
brosur karena karya mereka akan langsung dipajang dan dilihat oleh guru dan
semua siswa. Keuntungan lain pembelajaran dengan Padlet yaitu untuk
menyampaikan informasi, menulis materi, melaksanakan evaluasi, tempat diskusi,
kelompok kerja, umpan balik, brainstorming, dan meningkatkan kemampuan menulis.
Membuat brosur merupakan suatu
kegiatan yang produktif dan ekspresif. Penulis sudah menggunakan Padlet ini
untuk siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Wonogiri. Dari hasil yang didapat, siswa
97% menyatakan senang mengikuti pelajaran dengan menggunakan Padlet. Selain itu
antusias dan keaktifan belajar siswa di dalam kelas juga meningkat.







0 komentar:
Posting Komentar