WONOGIRI

Untuk Wonogiri Yang Sukses

GURU PENGGERAK

Wujudkan Pendididikan Hebat

PKB

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

DINAS P DAN K WONOGIRI

Pendidikan Hebat

KREASI 01 WONOGIRI

Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran

Senin, 23 November 2020

Perangkat Keras Komputer (Hardware, Fungsi dan Pengertianya)


 

Perangkat Keras Komputer (hardware) adalah semua bagian komputer dalam bentuk fisiknya,  dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware,  karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum. Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:

1.   Prosesor (Contoh; Intel P1, P2, P3, P4, Dual Core,dsb. AMD Duron, Athlon, dsb) 
Prosesor disebut juga otak dari komputer semakin bagus tipe prosesor maka semakin mahal pula komputer, maka prosesor disebut sebagai inti dari komputer. 
Semakin tinggi kecepatan dan teknologi Prosesor, maka semakin baik pula kinerja komputer.   Fungsi prosesor adalah untuk memproses semua kegiatan yang dilakukan komputer, yang direquest pengguna.

      Saat ini Intel telah mengeluarkan Prosesor Intel Core2Duo, Core2Quad, i3, i5, i7, yang mempunyai kemampuan jauh diatas Intel Pentium 4 dan Dual Core. Dipihak Lain AMD pun juga mengeluarkan Prosesor yang juga sama canggihnya




2.   Papan induk (motherboard)

      adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan pesifikasi PC IBM.

      Motherboard ini berfungsi untuk menempatkan semua alat-alat controller. Termasuk juga Prosesor, RAM, Power Supply, I/O Controller, Display Controller dan semua alat ditempatkan pada Socket yang telah disediakan oleh Motherboard. Merk; Asus P5Series, Amptron, Compaq, PC Chip, Gigabyte, ECS, Dell, IBM

 

3.   Chipset

      Komponen pada motherboard yang yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge.
Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain.
Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.

 

4.   AGP

      Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri

 

5.   Soket Memori

      Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.

 

 

6.   RAM/Memory





AM atau Random Access Memory adalah bagian perangkat keras komputer yang digunakan sebagai penyimpanan data sementara sehingga memudahkan Prosesor dalam memproses data. RAM bisa di katakan hardisk dan semacamnya tetapi jauh lebih cepat dalam memproses data, Tetapi apa bila komputer dalam kondisi OFF Memory RAM akan kosong artinya tdk bisa menyimpan data dalam jangka panjang, RAM akan terisi memory dalam hal ini intruksi ketika komputer mulai bekerja dan di gunakan untuk meringankan kerja prosesor salah satu Perangkat keras komputer

7.   Perangkat keras komputer –   Hard Disk

 

      Hardisk adalah Perangkat keras komputer sebagai pusat penyimpanan data secara permanen, hardisk bertindak sebagai penyimpanan data utama yang kemudian berfungsi sebagai data server. Hasil kerja CPU akan di simpan di hardisk dan sejenisnya. Kelebihan hardisk di banding RAM adalah, data hasil proses bisa di simpan dan kemudian di gunakan pada waktu yang berbeda.
Hard disk (atau disk) adalah yang paling penting dari berbagai jenis penyimpanan permanen yang digunakan dalam PC (yang lainnya adalah disket dan media penyimpanan lainnya seperti CD-ROM, removable drive, dll) hard disk berbeda dari yang lain terutama dalam tiga cara: ukuran (biasanya lebih besar), kecepatan (biasanya cepat) dan permanen (biasanya tetap di PC dan tidak dapat dilepas).

 

 

8.   Soket Prosesor

      Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.

 

 

 

9.   CMOS

      Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.

 

 

10. Soket Catu Daya (power supply, fan)

      Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard

.

 

 

11. I/O Controller



Controller ini untuk mengatur alat yang terhubung dengan Port I/O (Port Serial, PS2, LPT). 
Contoh alat yang terhubung adalah Mouse PS2, Keyboard P2, Printer LPT, dsb. Interface = ISA, PCI

 

12. IDE / SATA Controller dan SCSI Controller



Controller ini untuk mengatur kinerja alat-alat yang terhubung dengan Port IDE atau SCSI / SATA. Alat yang biasa terhubung adalah Harddisk, Floppydisk, CDRom. Interface = ISA, PCI

13. Display Controller 

Controller ini khusus untuk menghasilkan tampilan ke layar monitor ataupun TV. Alat ini sering disebut VGA Card (Kartu VGA) dengan merk Intel, nVidia, S3 Trio, SIS, ATI Rage Series, dsb. Dia memiliki RAM sendiri yang mana semakin besar kapasitas maka semakin halus tampilan dalam program yang menuntut teknologi VGA tinggi. Ex; 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 224, 256, 512MB. Interface = ISA (Jadul), PCI (Jadul), AGP, PCI-Express (Terbaru)

 

14. Multimedia Controller Optional

Controller ini khusus untuk menghasilkan suara, sering disebut Sound Card (Kartu Suara). Saat ini teknologi Sound Card berkembang hingga mendukung teknologi 3D Surround 7.1 (Artinya 7 Speaker dengan 1 Central seba
gai Bass). Merk; Realtek, CMedia, ESS, Creative Sound Blaster. Interface = ISA, PCI, PCI-e

15. Network Controller/Network Adapter/LAN Card Optional





Controller ini digunakan sebagai port penghubung 2 komputer atau lebih. 
Biasanya digunakan untuk Chating, Transfer File, Program Database, Multi Player Game, dsb.

 

16. Konektor Casing
Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.

 

 

17. Paralel Port
Untuk Menghubungkan Printer




 

18. USB Port
Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb,
seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel data, Dan perangkat lainnya

 

 

 

 

 

 


Galeri Foto Pemilihan Ketua OSIS

 









Rabu, 18 November 2020

PROFIL PENULIS

 

Assalaamu ’alaikum wr.wb.

Salam kenal semua …

Terima kasih atas kunjungan sahabat semua ke blog saya.

Berikut sedikit biografi dari saya selaku penulis blog ini:

 

Susanto, S.Kom

Saya dilahirkan di Wonogiri Jawa Tengah pada tanggal 1 Desember 1981, memulai pendidikan di MI Muhammadiyah Sirnoboyo Giriwoyo (tahun 1987-1993) yang dilanjutkan ke MTs Muhammadiyah Giriwoyo (tahun 1993-1996). Kemudian, pendidikan berikutnya di SMK Muhammadiyah Baturetno (tahun 1996 - 1999). Adapun prestasi saya selama di MI dan MTs adalah peringkat 1, dan di SMK peringkat 3 tingkat sekolah. Kemudian penulis melanjutkan studinya di Diploma III Jurusan Manajemen Informatika dan Strata 1 Jurusan Sistem Informasi di STMIK Sinar Nusantara Surakarta (2000-2005). Selanjutnya penulis menempuh pendidikan Akta IV di Universitas Muhammadiyah Surakarta (2005-2006).

Saat ini penulis mengajar Bimbingan TIK Kelas VII di SMP Negeri 1 Wonogiri.

Saya mempunyai banyak hobi, diantaranya desain grafis, edit video, upload video di youtube, menulis, membaca, bulu tangkis, touring, enterpreneur, dan sebagainya.

Blog ini berisi tentang tulisan-tulisan pribadi dan materi Bimbingan TIK SMP serta kegiatan-kegiatan yang ada di SMP Negeri 1 Wonogiri.

Semoga isi dalam blog ini sangat bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi pengunjung…

Sekian perkenalan penulis…

Wassalaamu ’alaikum wr.wb.

 

Melalui Padlet Tingkatkan Belajar Microsoft Word

 

Melalui Padlet Tingkatkan Belajar Microsoft Word



Oleh:

Susanto, S.Kom

Guru TIK SMPN 1 Wonogiri

 

Salah satu tujuan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan TIK untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.

Pembelajaran TIK pada materi Membuat Karya Menggunakan Microsoft Word menuntut siswa untuk memahami jenis karya yang bisa dibuat, menggunakan menu dan ikon yang tepat, dan mempercantik tampilan karyanya. Banyak siswa yang kesulitan dalam menerima materi, khususnya dalam membuat brosur. Biasanya mereka kurang cermat dalam membuatnya, akibatnya kurang menguasai dan tidak tuntas dalam pembelajaran tersebut. Kondisi tersebut juga terjadi di kelas VIII SMP Negeri 1 Wonogiri tahun pelajaran 2019/2020.

Untuk mengatasi hal itu, maka pembelajaran perlu dirancang dengan metode dan media pembelajaran yang tepat. Kegiatan yang dikembangkan dapat berupa penyediaan media pembelajaran, misalnya dengan Padlet.  

Menurut Weller (2013), Padlet merupakan salah satu dari media pembelajaran berbasis internet yang berfungsi sebagai tempat berbagi informasi berupa teks, foto, link, video atau konten lainnya yang disebut dinding (wall). Aplikasi ini dapat digunakan guru sebaga pengganti papan tulis konvensional.      

 

Menurut Ibrahim (2014) bahwa penggunaan Padlet dapat membantu proses interaksi antara guru dan siswa untuk memperoleh tujuan yang diinginkan dalam  proses pembelajaran. Guru dan siswa dapat  bertukar pikiran dan perasaan mereka dan mengirimkan melalui Padlet berupa teks, grafis, animasi, video dan link. Semuanya membantu siswa untuk memahami pelajaran dan mengingatnya dengan mudah.

Padlet berbentuk sebuah kanvas digital  yang dapat digunakan di komputer, laptop, tablet, dan smartphone, dan dapat diakses di mana pun selama memiliki akses internet. Guru dan siswa secara kolaboratif dapat mengisikan halaman  Padlet dengan video, teks tulisan, link website atau unggahan dokumen. Guru dapat menjadi admin dari Padlet sehingga dapat meninjau setiap tugas atau catatan yang dikirim siswa.

Untuk membuat akun Padlet, kunjungi id.padlet.com kemudian klik daftar dan akan muncul pilihan mendaftar dengan google, facebook atau dengan Microsoft. Jika mendaftar dengan google, maka sebelumnya harus sudah memiliki akun gmail, lalu ada dua pilihan akun yaitu gratis dan berbayar, pilih akun gratis.

Pada dashboard, pilih tampilan kanvas sesuai kebutuhan yaitu Dinding, Kanvas, Aliran, atau yang lain. Settinglah tampilan format kanvasnya (judul, tampilan gambar, font, dan privasi pengguna). Selanjutnya klik Create, tambahkan file, upload video, tulisan, dan sebagainya. Setelah selesai, download atau ekspor tulisan di Padlet dalam bentuk pdf, spreadsheet, atau sematkan di blog/website.

Langkah pembelajarannya, guru memberi petunjuk secara klasikal cara pembuatan brosur, menentukan tema brosur, dan menampilkan contoh brosur di Padlet. Siswa kemudian membuat brosur sesuai petunjuk. Setiap siswa menuliskan atau mengupload brosur karyanya. Pada akhir pembelajaran guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dan kesimpulan. Dengan bantuan Padlet siswa lebih bersemangat dalam mempelajari materi pembuatan brosur karena karya mereka akan langsung dipajang dan dilihat oleh guru dan semua siswa. Keuntungan lain pembelajaran dengan Padlet yaitu untuk menyampaikan informasi, menulis materi, melaksanakan evaluasi, tempat diskusi, kelompok kerja, umpan balik, brainstorming, dan meningkatkan kemampuan menulis.

Membuat brosur merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Penulis sudah menggunakan Padlet ini untuk siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Wonogiri. Dari hasil yang didapat, siswa 97% menyatakan senang mengikuti pelajaran dengan menggunakan Padlet. Selain itu antusias dan keaktifan belajar siswa di dalam kelas juga meningkat.

 

 

 

 

Minggu, 04 Oktober 2020

Peringati World Cleanup Day 2020, SMP Negeri 1 Wonogiri Bersih-Bersih Lingkungan Sekolah dan Lapangan Sukorejo

 


Sabtu, tanggal 19 September 2020 beberapa SMP di Kabupaten Wonogiri melaksanakan World Cleanup Day (WCD) Tahun 2020 dengan bersama-sama melakukan gerakan pungut sampah dan membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas edaran Bupati Wonogiri Nomor 660.1/4829 tanggal 11 September 2020 tentang Kegiatan World Cleanup Day Kabupaten Wonogiri Tahun 2020.

Surat Edaran Bupati Wonogiri tersebut diperkuat dengan instruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri Nomor 660.2/3775 tanggal 16 September 2020, dan direspon positif oleh seluruh unsur sekolah jenjang SMP di Kabupaten Wonogiri dengan melaksanakan Kegiatan World Cleanup Day di lingkungan sekolah secara serentak pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020.

Seperti yang dilakukan SMP Negeri 1 Wonogiri, para pengurus OSIS, para guru dan karyawan sudah berkumpul sejak pukul 07.30 WIB. untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah sebagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Selain di sekolah, kegiatan pungut sampah juga dilakukan di lapangan Sukorejo Wonogiri yang terletak di depan sekolah. Sampah yang sudah terkumpul kemudian dipilahkan berdasarkan jenisnya baik yang organik maupun anorganik.

 

“Dengan adanya gerakan World Cleanup Day, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan, terutama dilingkungan sekolah agar bebas dari sampah dan kita dapat terhindar dari penyakit.” Ungkap Joko Trihono, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Joko Trihono menambahkan, tidak hanya saat kegiatan WCD, warga sekolah SMP Negeri 1 Wonogiri pun selalu rutin dalam membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 ini. Pihak sekolah juga sering bekerjasama dengan PMI Kabupaten Wonogiri dalam melaksanakan penyemprotan desinfektan di lingkungan sekolah.

“Kegiatan WCD ini merupakan yang kedua kalinya kita lakukan, sudah menjadi kewajiban seluruh warga sekolah demi terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman, bersih dan sehat agar tidak terjadi penyebaran penyakit menular di lingkungan sekolah” Pungkasnya.

Dalam pelaksanaan World Cleanup Day, seluruh warga sekolah tetap melaksanakan kegiatan pungut sampah dengan menerapkan protokol kesehatan. Ketika warga SMP Negeri 1 Wonogiri baik guru, karyawan, dan pengurus OSIS memasuki lingkungan sekolah dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan Thermogun, wajib mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, penggunaan masker, dan tetap menjaga jarak. Berbagai upaya tersebut untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di SMP Negeri 1 Wonogiri.

 

Jumat, 02 Oktober 2020

PTS ONLINE 2020/2021 DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI BERJALAN LANCAR


Untuk Memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik, diperlukan penilaian. Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan KBM selama 8 - 9 minggu. Cakupan penilaian tersebut meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh Kompetensi Dasar (KD) pada periode tersebut. Sesuai kalender pendidikan, PTS Ganjil tahun ajaran 2020/2021 SMP Negeri 1 Wonogiri dilaksanakan tanggal 21 sampai dengan 26 September 2020.

PTS Ganjil tahun 2020/2021 di SMP Negeri 1 Wonogiri dilakukan secara online menggunakan fasilitas HP Android, iPhone, ataupun laptop yang dimiliki para siswa. Pemilihan bentuk PTS secara online tersebut sebagai salah satu upaya untuk melatih kejujuran para siswa, mengurangi penggunaan kertas (paperless), dan agar siswa terbiasa memanfaatkan gadgetnya untuk kegiatan pembelajaran dan penilaian. Di SMP Negeri 1 Wonogiri, PTS secara online ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan. Surat Pemberitahuan Kegiatan PTS juga telah disampaikan kepada orang tua / wali siswa.

Ketua Panitia PTS, Drs. Bambang Priyambodo menyampaikan agar semua peserta didik mengisi Pakta Integritas PTS melalui link yang disiapkan panitia. “Kepada Yth. Bp/ibu wali kelas 7, 8 dan 9, mohon bantuannya untuk mengingatkan dan mengingatkan lagi kepada peserta didiknya dan atau orangtua/wali peserta didik untuk segera mengisi Pakta Integritas PTS melalui link yang sudah disampaikan dan mengirimkannya kembali, agar pelaksanaan PTS Ganjil 2020/2021 menggunakan sistem daring dapat terlaksana sesuai yang kita harapkan.” Kata Bambang Priyambodo.

 

Kegiatan setiap harinya dari pukul 07.00 hingga 11.30 WIB terlaksana dengan lancar. Semua ini dapat terlaksana berkat dukungan dan komitmen orang tua / wali siswa yang mengawasi kegiatan belajar putra/putrinya, menjaga kesehatan mereka, dan menyediakan fasilitas laptop atau HP Android.

Adapun langkah-langkah  pelaksanaan PTS  online SMPN 1 Wonogiri  Tahun 2020/2021 adalah sebagai berikut:

1.           Jam 07.00 WIB, Wali Kelas mengkondisikan /persiapan di kelasnya sebelum Link Soal diposting  dan tata cara mengerjakan soal secara umum  (meskipun pada  deskripsi soal sudah ada) melalui WA Grup kelas.

2.           Jam 07.15, panitia memposting LINK soal di WA Grup Sekolah & Wali kelas untuk semua wali kelas.

3.           Jam 07.30, wali kelas  memposting/share LINK soal PTS ke masing-masing kelasnya.

4.           15 menit sebelum berakhir, wali kelas memberikan info secara jelas  waktu selesainya PTS.

5.           Jika siswa mengerjakan Soal PTS Online berkali-kali, maka yang diambil nilainya adalah yang dikerjakan pertama.

6.           Wali kelas  menginput/mencatat siswa yang gagal / bermasalah dalam masuk LINK soal,

1.           ke link yang dibuat oleh panitia. Selanjutkan akan diadakan PTS susulan secara luring (Paper  test) dan akan  diatur selanjutnya.

Kondisi Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat siswa SMP Negeri 1 Wonogiri dalam mengikuti PTS secara online. Sejak ditetapkannya kegiatan belajar mengajar dari rumah selama masa pandemi Covid-19, SMP Negeri 1 Wonogiri melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memanfaatkan Microsoft Office 365 untuk guru dan siswa. Jadi, mereka sudah terbiasa mengikuti PJJ dan Penilaian Harian secara online.

PTS secara online kali ini menggunakan Microsoft Form. PTS secara online telah berlangsung sejak tanggal 21 September 2020 dan berakhir tanggal 26 September 2020. Kegiatan PTS online diikuti seluruh siswa mulai kelas 7, 8 dan kelas 9. Keikutsertaan siswa dalam PTS online kelas 7 berjumlah 298 yang belum mengikuti 22 orang, jadi 93% mengikuti PTS online. Kelas 8 berjumlah 292 yang belum mengikuti 29 siswa, jadi 90 % mengikuti PTS online.  Kelas 9 berjumlah 299  yang belum mengikuti 38 siswa, jadi 87% mengikuti PTS online. Bagi siswa yang belum mengikuti PTS online,  diharuskan mengikuti PTS susulan secara luring  dengan kertas (di sekolah) bagi siswa yang terkendala sinyal, karena sakit, atau karena mengikuti Kejuaraan pencak silat Piala Bupati Wonogiri.